Senin, 28 September 2020

Perbedaan Ring Piston Kompresi 1 Dan 2 - Ring piston pada kendaraan memiliki manfaat penting biar mesin sanggup tetap bekerja dengan perfoma maksimal, efektif dan efisien. Ring piston untuk mobil dengan mesin 4 langkah lazimnya memiliki 3 jenis ring piston yaitu ring kompresi 1 , ring kompresi 2 dan ring oli.


Dalam prakteknya, untuk membedakan ring pison antara ring piston kompresi 1 dan 2 memang terbilang cukup membingungkan, pasalnya kedua ring ini sepintas terlihat sama. Hal ini akan berlainan jikalau daripada ring oli. Ring oli memiliki desain dan bentuk khusus sehingga ia lebih simpel untuk dibedakan.

 Ring piston pada kendaraan memiliki manfaat penting biar mesin sanggup tetap melakukan peker Perbedaan Ring Piston Kompresi 1 Dan 2

Jika dalam pemasangannya terjadi kesalahan di di saat memastikan dan meletakkan posisi ring piston (antara ring 1 dan ring 2 terbalik), maka di di saat mesin dihidupkan, mesin akan langsung muncul hambatan seumpama boros oli, ngebul, muncul noise, tidak mau langsam, dan lain-lain yang akhirnya akan merugikan waktu, biaya dan tenaga

Lantas apa saja perbedaan ring kompresi 1 dan 2? Dan bagaimana kita memastikan mana ring piston kompresi 1 dan 2. Artikel berikut ini akan membuktikan pada anda mengenai perbedaan ring piston kompresi 1 dan 2 secara umum, simak berita lengkapnya dibawah ini...

I. Ring piston kompresi 1


Ring piston kompresi 1 yaitu ring piston yang berfungsi untuk menghambat terjadinya kebocoran udara di di saat langkah kompresi. Selain itu, ring piston kompresi 1 juga memiliki manfaat untuk menyalurkan panas yang diterima oleh kepala/mahkota piston menuju ke dinding silinder.

Karena kebutuhan akan dua fungsi tersebut maka kita sanggup mendapat bahwa ring piston kompresi 1 akan selalu berada di susunan ring belahan atas yang paling dekat dan mengarah ke ruang bakar mesin.

Dan untuk fungsi penyaluran panasnya, ring piston kompresi 1 lazimnya memiliki sisi tepian luar yang sudutnya rata dan sejajar dengan dinding silinder. Dengan betuknya yang rata dan sejajar dengan dinding silinder, maka penyaluran panas dari kepala/mahkota piston ke dinding silinder sanggup lebih maksimal.


II. Ring piston kompresi 2


Ring piston kompresi 2 yaitu ring piston yang berfungsi sebagai lapis kedua untuk menghambat kebocoran kompresi udara yang lolos dari celah ring (ring gap) pada ring piston kompresi 1. Dengan begitu, maka kobocoran kompresi sanggup dihilangkan dengan adanya ring piston kompresi 2 ini.

Selain sebagai lapis kedua untuk menghambat kebocoran kompresi, ring piston kompresi 2 juga memiliki manfaat untuk menyapu dan membersihkan sisa oli (minyak pelumas) yang ada pada dinding silinder biar tidak menerobos masuk kedalam ruang bakar.

Untuk susunannya, ring piston kompresi 2 ini dipasang tepat dibawah ring piston kompresi 1. Sedangkan untuk bentuk tepiannya, ring piston kompresi 2 lazimnya memiliki sudut tepian yang meruncing/tirus dimana di di saat pemasangan sudut tirus ini dipasang di belahan bawah.

Baca juga:


III. Perbedaan ring piston kompresi 1 dan 2


Ring piston kompresi 1 dan 2 adalah elemen penting bagi mesin untuk menghambat kebocoran kompresi, tetapi begitu kedua ring piston ini memiliki perbedaan fungsi lainnya yang mau saling melengkapi satu sama lain alasannya yaitu jikalau terjadi kesalahan pemasangan , maka mesin akan memiliki permasalahan seumpama yang sudah disebutkan di awal-awal paragraf.

Berikut yaitu perbedaan ring piston kompresi 1 dan 2

RING PISTON KOMPRESI 1 RING PISTON KOMPRESI 2
Dipasang pada belahan paling atas pada urutan no 1 Dipasang tepat dibawah ring piston kompresi 1
Bagian tepi luar ring piston bentuknya rata, sedangkan tepi dalamnya tirus atau ada coakannya Bagian tepi luar ring piston bentuknya tirus (Tapper), sedangkan tepi dalamnya rata.
Saat diraba, tepian luar ring piston kompresi 1 ini akan terasa halus dan rata. Saat diraba, tepian luar ring piston kompresi 2 ini terasa halus tetapi sedikit tajam, terutama belahan yang menghadap ke bawah
Umumnya berwarna abu-abu / silver / chrome cerah Umumnya berwarna lebih gelap (kehitam-hitaman)
Memiliki tanda khusus seumpama R, T, TOP, N di sisi atas ring dekat dengan ring gap atau 1 warna cat di tepian ring Memiliki tanda khusus seumpama 2R di sisi atas ring dekat dengan ring gap atau 2 warna cat di tepian ring

Namun begitu,tabel diatas hanya pola menurut pengalaman yang ombro dapatkan selama ini dan tidak berlaku valid untuk semua kendaraan. Hal ini dikarenakan tiap-tiap mesin memiliki pengkodean dan penandaan yang berbeda-beda.

Oleh alasannya yaitu itu, anda semestinya tetap berpedoman pada buku panduan service manual yang sesuai dengan kendaraan anda sebelum memastikan dan memasang ring piston ini. Sumber https://bacabrosur.blogspot.com/
Sumber https://montirnesia.blogspot.com/


EmoticonEmoticon