Selasa, 29 September 2020

Daftar Arahan Dtc Avanza Engine K3 Ve - Menangani problem kendaraan beroda empat yang indikator check enginenya menyala memanglah tidak mudah. Lampu check engine (Malfunction Indicator Lamp / MIL) yakni lampu indikator peringatan bagi pengemudi apabila sistem EFI pada kendaraan beroda empat tersebut mengalami masalah.

Ada kondisi kendaraan beroda empat yang lampu MIL-nya menyala mesin langsung mati. Adapula kondisi kendaraan beroda empat yang lampu MIL-nya menyala mesin masih tetap hidup (namun umumnya kondisinya telah tidak nyaman dipakai ibarat sinjal, brebet, ndut-ndutan, dan lain-lain).

 Menangani problem kendaraan beroda empat yang indikator check enginenya menyala memanglah Daftar Arahan Dtc Avanza Engine K3 Ve

Untuk menangani problem lampu indikator check engine menyala ini sebaiknya kita menggunakan alat scanner mesin. Dengan scanner, kita sanggup mengerti secara persis ihwal sistem mana yang mengalami problem (dengan cara mengeahui instruksi Diagnostic Trouble Code / DTC yang muncul) sehingga kita sanggup melokalisir dan memperkecil problem yang ada pada kendaraan tersebut.


Baca :

Namun begitu, ada beberapa merek kendaraan yang menawarkan akomodasi dalam melakukan pemeriksaan DTC ini ibarat misalnya pada kendaraan beroda empat Toyota Avanza yang tipe enginenya K3 VE khususnya untuk generasi 1.

Cukup dengan menjumper socket DLC3 pada pin 4 dan pin 12 serta membaca instruksi kedipan lampu MIL yang muncul, maka kita sanggup mengerti area mana saja yang menjadi problem di kendaraan beroda empat tersebut.

Namun, untuk cara membaca instruksi kedipan lampu mil pada kendaraan beroda empat avanza ini akan ombro sampaikan pada artikel berikutnya. Sedangkan pada artikel kali ini, ombro hanya akan menawarkan daftar instruksi DTC avanza dan instruksi kedipan lampu MIL beserta sirkuit yang mengalami gangguan. Simak daftar instruksi DTC avanza engine K3 VE dibawah berikut...

Daftar instruksi DTC Avanza engine K3 VE


Kode MIL Kode DTC Item Deteksi Area Gangguan
13 P0335 Malfungsi Sirkuit "A" Sensor Posisi Crankshaft - Open atau short dalam sirkuit sensor posisi crankshaft
- Sensor posisi crankshaft
- Plat sensor posisi crankshaft No.1
- ECM
14 P0340 Sirkuit "A" Sensor Posisi Camshaft (Bank 1 atau Single Sensor) - Open atau short dalam sirkuit sensor posisi camshaft
- Sensor posisi camshaft
- Camshaft (timing rotor)
- ECM
16 P0350 Sirkuit Primer/ Sekunder "A" Koil Pengapian - Open atau short dalam sirkuit IG (1 hingga 4)
- Koil pengapian assembly No.1 hingga No.4
- ECM
18 P0325 Sirkuit Sensor Knock 1 - Open atau short dalam sirkuit sensor knock
- Knock sensor (kendor atau under torqued)
- ECM
21 P0130 Sirkuit Sensor Oksigen (Bank 1 Sensor 1) - Open atau short dalam sirkuit sensor heated oxygen (sensor 1)
- Sensor heated oxygen (sensor 1)
- Heater sensor heated oxygen (sensor 1)
- ECM
23 P0135 Sirkuit Heater Sensor O2 (Bank 1 Sensor 1) - Open atau short dalam sirkuit heater dari sensor heated oxygen (sensor 1)
- Sensor heated oxygen (sensor 1)
- ECM
25 P0171 Sistem Terlalu Kurus (Malfungsi A/F Kurus, Bank 1) - Sistem induksi udara
- Injektor tersumbat
- Sensor tekanan adikara manifold
- Sensor temperatur cairan pendingin mesin
- Tekanan bahan bakar
- Kebocoran gas dari sistem exhaust
- Open atau short dalam sirkuit sensor heated oxygen (sensor 1)
- Sensor heated oxygen (sensor 1)
- Selang ventilasi
- ECM
26 P0172 Sistem Terlalu Gemuk (Malfungsi A/ F Gemuk, Bank 1) - Injektor bocor atau tersumbat
- Sensor tekanan adikara manifold
- Sensor temperatur cairan pendingin mesin
- Sistem pengapian
- Tekanan bahan bakar
- Kebocoran gas dari sistem exhaust
- Open atau short dalam sirkuit sensor heated oxygen (sensor 1)
- Sensor heated oxygen (sensor 1)
- ECM
31 P0105 Sirkuit Tekanan Absolute Manifold / Tekanan Barometric - Open atau short circuit dalam sensor tekanan absolute manifold
- Sensor tekanan adikara manifold
- ECM
41 P0120 Malfungsi Sirkuit Sensor Posisi Pedal Throttle / Switch "A" Open atau short dalam sirkuit sensor posisi throttle
- Sensor posisi throttle
- ECM
42 P0115 Sirkuit Temperatur Cairan Pendingin Mesin - Open atau short circuit dalam sensor temperatur cairan pendingin mesin
- Sensor temperatur cairan pendingin mesin
- ECM
43 P0110 Malfungsi Sirkuit Temperatur Udara Intake - Open atau short di sirkuit sensor temperatur udara intake
- Sensor temperatur udara masuk
- ECM
44 P1530 Sistem Sinyal Sensor Temperatur Evaporator Air Conditioner - Open atau short dalam sirkuit thermistor cooler No.1
- Thermistor cooler No.1
- ECM
51 P1520 Sirkuit Switch A/C Malfungsi Open atau short dalam sirkuit sensor posisi throttle
- Sensor posisi throttle
- Short dalam sirkuit switch kontrol cooler (dengan heater)
- Switch kontrol cooler assembly (dengan heater)
- Short dalam sirkuit switch kontrol temperatur A/C (tanpa heater)
- Switch kontrol temperatur A/C (menyatu dengan switch kontrol heater assembly) (tanpa heater)
- ECM
52 P0500 Sensor Kecepatan Kendaraan - Open atau short dalam sirkuit sensor kecepatan
- Sirkuit speedometer (Meter kombinasi)
- ECM
54 P1510 Sirkuit Sinyal Starter - Open atau short dalam sirkuit sinyal starter
- Open atau short dalam sirkuit speedometer
- ECM
71 P0505 Malfungsi pada Sistem Kontrol Idle - Open atau short dalam sirkuit katup Idle Speed Control (ISC)
- Katup ISC macet pada posisi terbuka atau tertutup
- ECM
73 P1349 Malfungsi pada Sistem VVT (Bank 1) - Open atau short dalam sirkuit camshaft timing oil control valve
- Timing katup
- Katup kontrol timing oli camshaft
- Filter camshaft timing oil control valve
- Camshaft timing sprocket assembly
- ECM
74 P1656 Malfungsi pada Sikuit OCV (Bank 1) - Open atau short dalam sirkuit camshaft timing oil control valve
- Katup kontrol timing oli camshaft
- ECM
75 P1346 Sensor VVT / Range Sirkuit sensor Posisi Camshaft / Problem Performance (Bank 1) - Sistem mekanikal (rantai timing loncat gigi, rantai telah memanjang)
- Timing katup
- ECM
76 P0443 Malfungsi pada Sirkuit Purge Control Valve Sistem Evaporative Emission Control - Open atau short pada sirkuit vacuum switching valve (EVAP).
- Vacuum switching valve (EVAP)
- ECM
81 P1601 Malfungsi Sinyal Immobiliser - Sistem engine immobiliser
- ECU kunci transponder assembly (ECU Immobiliser )
- Open atau short dalam line komunikasi (wire harness atau konektor)
- ECM
83 P1600 Malfungsi pada Sirkuit Sinyal Immobiliser - ECM

Catatan :
  • Kode MIL yakni instruksi kedipan lampu yang timbul di dashboard ketika pemeriksaan dengan menjumper PIN pada socket DLC3
  • Kode DTC yakni instruksi kerusakan yang akan ditampilkan oleh alat scanner
  • Item Deteksi yakni keterangan problem yang terdeteksi ketika menggunakan scanner atau ketika mencek instruksi mil secara manual.
  • Area Gangguan yakni perkiraan komponen dan sirkuit yang mengalami problem

Sebagai rujukan pengecekan, ketika kita melakukan pemeriksaan manual dengan menjumper socket DLC3, lampu MIL di dashboard berkedip sebanyak 4 kali dan 3 kali. Ini artinya, instruksi MIL yang timbul yakni 43.

Jika instruksi kedipan lampu yang terbaca yakni 43 maka : (lihat table diatas pada instruksi mil 43)
Telah terjadi malfungsi pada sirkuit temperature udara intake. Area pemeriksaan tergolong sensor IATS (intake air temperature Sensor), socket dan harness IATS serta Engine Control Module (ECM). Jika kita menggunakan scanner maka kita akan menemukan instruksi dtc P0110 pada alat scanner tersebut. Sumber https://bacabrosur.blogspot.com/
Sumber https://montirnesia.blogspot.com/


EmoticonEmoticon