Macam Macam Alat Pelindung Diri (Apd) K3 Dan Fungsinya - Setiap pekerjaan tentu memiliki resiko, seumpama umpamanya mekanik mobil. Resiko yang ada pada pekerjaan mekanik kendaraan beroda empat juga terbilang besar, mulai dari kebisingan suara mesin, asap knalpot hingga resiko tertimpa kendaraan beroda empat yang dipasang diatas lift.
Oleh karena itu, keamanan dan kesehatan kerja (K3) menjadi hal wajib yang harus diprioritaskan oleh setiap perusahaan mencakup bengkel mobil. Untuk menjamin pelaksanaanya, pemerintahpun mencantumkannya kedalam Undang-undang ketenagakerjaan. Salah satunya yakni mengenai Alat Pelindung Diri (APD).
Nah, pada postingan kali ini, ombro akan menyebarkan warta terkait macam-macam Alat Pelindung Diri (APD) K3 secara biasa berikut fungsinya....
Safety helmet (Helm keselamatan) adalah alat pelindung diri yang dipasangkan di cuilan kepala pekerja. Safety helmet berfungsi untuk melindungi kepala dari resiko benturan, pukulan, kejatuhan benda-benda berat dan tajam, radiasi panas dari arah atas kepala, dan percikan cairan materi kimia.
Penutup indera pendengaran adalah alat pelindung diri yang dipasangkan dibagian indera pendengaran pekerja. Penutup indera pendengaran berfungsi untuk melindungi indera pendengaran pekerja dari tekanan dan kebisingan yang terjadi di area kerja.
Ada dua macam penutup indera pendengaran yang lazim dipakai sebagai alat pelindung diri yaitu
Kedua jenis penutup indera pendengaran ini memiliki manfaat yang sama yakni untuk melindungi indera pendengaran dari kebisingan dan tekanan.
Kacamata pengaman (Safety glasses) adalah alat pelindung diri yang dipasang dibagian mata. Fungsi kacamata pengaman ini yakni untuk melindungi mata pekerja dari paparan partikel yang melayang di udara ataupun di air, uap panas, percikan benda kecil, ataupun paparan cahaya memiliki imbas dan menyilaukan yang mengarah ke mata.
Masker adalah alat pelindung diri yang dipasang dibagian wajah , tepatnya di cuilan hidung dan mulut. Fungsi masker yakni untuk melindungi organ pernafasan dengan cara menyaring cemaran partikel debu, aerosol, gas, asap, mikro-organisme, ataupun materi kimia. Dengan menggunakan masker maka udara yang kita hirup menjadi lebih bersih dan sehat.
Setidaknya terdapat 4 jenis masker yang lazim dipakai sebagai Alat pelindung diri yakni masker fiber, masker kertas, masker kimia filter tunggal dan masker kimia filter ganda.
Pelindung wajah (Face shield) adalah alat pelindung diri yang dipasang untuk menutupi seluruh permukaan wajah dan leher hingga kepala atas cuilan depan. Fungsi pelindung wajah yakni untuk melindungi wajah secara menyeluruh dari paparan partikel kecil yang melayang di udara, percikan cairan panas atau dingin, benturan benda keras atau tajam, hingga pancaran cahaya.
Baca juga :
Wearpack / coverall adalah alat pelindung diri berupa pakaian berbahan tebal yang dipasang diseluruh cuilan tubuh/badan mulai dari leher, badan, sepanjang tangan, hingga kaki. Fungsi wearpack ini yakni untuk melindungi kulit tubuh semoga tidak terpapar kotoran secara langsung.
Sarung tangan pelindung adalah alat pelindung diri yang dipasang untuk menutupi seluruh cuilan permukaan tangan, baik telapak tangan hingga punggung tangan. Fungsi dari sarung tangan pelindung ini yakni untuk melindungi jari-jari tangan dari suhu panas, suhu dingin, arus listrik, materi kimia, radiasi, benturan dan pukulan ringan, tergores benda tajam, hingga bengkak dari zat patogen seumpama virus dan bakteri.
Bahan dan material sarung tangan pelindung yang dipakai sangat tergantung dari kebutuhan kerja, ada yang yang dibuat dari materi kain, karet, kulit, kanvas, dan sarung tangan safety yang tahan terhadap materi kimia.
Sepatu pelindung (safety shoes) adalah alat pelindung diri yang dipasang untuk menutupi seluruh permukaan kaki, mulai dari telapak kaki hingga diatas pergelangan kaki. Fungsi sepatu pelindung (safety shoes) yakni untuk melindungi kaki dari benturan, tertimpa benda berat, tertusuk benda tajam, terkena cairan bersuhu panas atau dingin, hingga menghalangi terpeleset dari permukaan jalan yang licin.
Sama seumpama sarung tangan pelindung, safety shoes tersedia dari beragam model materi dan material tergantung dari kebutuhan kerja, ada yang antislip, antipanas, anti-bahan kimia, anti-listrik, hingga anti air seumpama sepatu boot yang sanggup melindungi kaki hingga cuilan atas (daerah sekitar tulang kering).
Sabuk dan tali keamanan (Safety Belt and rope) adalah alat pelindung diri yang dipasangkan dibadan pekerja (safety belt) dan sebagian lagi (Safety rope) dipasangkan pada cuilan yang memiliki imbas untuk menahan beban tubuh pekerja seumpama tiang atau tembok.
Fungsi dari Sabuk dan tali keamanan (Safety Belt and rope) yakni untuk melindungi pekerja terhadap resiko jatuh dari ketinggian. Sabuk pengaman dan tali keamanan akan menahan tubuh pekerja selama menjalankan pekerjaan di ketinggian. Biasanya, sabuk keamanan dipakai bersamaan dengan beberapa alat lainnya seumpama karabiner, rope clamp, decender, dan lain-lain.
Jaket pelampung adalah alat pelindung diri yang dipasangkan dibadan pekerja. Umumnya memiliki bentuk seumpama rompi dengan warna mencolok seumpama orange, kuning, atau merah. Fungsi jaket pelampung yakni untuk melindungi pekerja dari resiko dan bahaya tenggelam di dalam air.
Dengan menggunakan jaket pelampung, maka pekerja sanggup tetap tertahan dan mengapung diatas permukaan air sehingga terhindar dari bahaya tenggelam. Jaket pelampung banyak dipakai oleh para pekerja yang menjalankan pekerjaan di area perairan seumpama sungai, danau, dan laut. Sumber https://bacabrosur.blogspot.com/ Sumber https://montirnesia.blogspot.com/
Oleh karena itu, keamanan dan kesehatan kerja (K3) menjadi hal wajib yang harus diprioritaskan oleh setiap perusahaan mencakup bengkel mobil. Untuk menjamin pelaksanaanya, pemerintahpun mencantumkannya kedalam Undang-undang ketenagakerjaan. Salah satunya yakni mengenai Alat Pelindung Diri (APD).
Alat Pelindung Diri (APD) yakni alat yang memiliki keahlian untuk melindungi seseorang dalam pekerjaan yang fungsinya mengisolasi tubuh tenaga kerja dari bahaya di tempat kerja. APD dipakai oleh tenaga kerja secara pribadi untuk menghalangi kecelakaan yang disebabkan oleh aneka macam faktor yang ada atau timbul di lingkungan kerja.
Nah, pada postingan kali ini, ombro akan menyebarkan warta terkait macam-macam Alat Pelindung Diri (APD) K3 secara biasa berikut fungsinya....
1. Helm keamanan (Safety helmet)
Safety helmet (Helm keselamatan) adalah alat pelindung diri yang dipasangkan di cuilan kepala pekerja. Safety helmet berfungsi untuk melindungi kepala dari resiko benturan, pukulan, kejatuhan benda-benda berat dan tajam, radiasi panas dari arah atas kepala, dan percikan cairan materi kimia.
2. Penutup telinga
Penutup indera pendengaran adalah alat pelindung diri yang dipasangkan dibagian indera pendengaran pekerja. Penutup indera pendengaran berfungsi untuk melindungi indera pendengaran pekerja dari tekanan dan kebisingan yang terjadi di area kerja.
Ada dua macam penutup indera pendengaran yang lazim dipakai sebagai alat pelindung diri yaitu
- Ear plug yang dipasangkan pribadi kedalam lubang daun telinga
- Ear muff yang dipasang untuk menutupi seluruh daun telinga
Kedua jenis penutup indera pendengaran ini memiliki manfaat yang sama yakni untuk melindungi indera pendengaran dari kebisingan dan tekanan.
3. Kacamata pengaman (Safety glasses)
Kacamata pengaman (Safety glasses) adalah alat pelindung diri yang dipasang dibagian mata. Fungsi kacamata pengaman ini yakni untuk melindungi mata pekerja dari paparan partikel yang melayang di udara ataupun di air, uap panas, percikan benda kecil, ataupun paparan cahaya memiliki imbas dan menyilaukan yang mengarah ke mata.
4. Masker
Masker adalah alat pelindung diri yang dipasang dibagian wajah , tepatnya di cuilan hidung dan mulut. Fungsi masker yakni untuk melindungi organ pernafasan dengan cara menyaring cemaran partikel debu, aerosol, gas, asap, mikro-organisme, ataupun materi kimia. Dengan menggunakan masker maka udara yang kita hirup menjadi lebih bersih dan sehat.
Setidaknya terdapat 4 jenis masker yang lazim dipakai sebagai Alat pelindung diri yakni masker fiber, masker kertas, masker kimia filter tunggal dan masker kimia filter ganda.
5. Pelindung wajah (Face shield)
Pelindung wajah (Face shield) adalah alat pelindung diri yang dipasang untuk menutupi seluruh permukaan wajah dan leher hingga kepala atas cuilan depan. Fungsi pelindung wajah yakni untuk melindungi wajah secara menyeluruh dari paparan partikel kecil yang melayang di udara, percikan cairan panas atau dingin, benturan benda keras atau tajam, hingga pancaran cahaya.
Baca juga :
6. Wearpack / coverall
Wearpack / coverall adalah alat pelindung diri berupa pakaian berbahan tebal yang dipasang diseluruh cuilan tubuh/badan mulai dari leher, badan, sepanjang tangan, hingga kaki. Fungsi wearpack ini yakni untuk melindungi kulit tubuh semoga tidak terpapar kotoran secara langsung.
7. Sarung tangan pelindung (Safety gloves)
Sarung tangan pelindung adalah alat pelindung diri yang dipasang untuk menutupi seluruh cuilan permukaan tangan, baik telapak tangan hingga punggung tangan. Fungsi dari sarung tangan pelindung ini yakni untuk melindungi jari-jari tangan dari suhu panas, suhu dingin, arus listrik, materi kimia, radiasi, benturan dan pukulan ringan, tergores benda tajam, hingga bengkak dari zat patogen seumpama virus dan bakteri.
Bahan dan material sarung tangan pelindung yang dipakai sangat tergantung dari kebutuhan kerja, ada yang yang dibuat dari materi kain, karet, kulit, kanvas, dan sarung tangan safety yang tahan terhadap materi kimia.
8. Sepatu pelindung (Safety shoes)
Sepatu pelindung (safety shoes) adalah alat pelindung diri yang dipasang untuk menutupi seluruh permukaan kaki, mulai dari telapak kaki hingga diatas pergelangan kaki. Fungsi sepatu pelindung (safety shoes) yakni untuk melindungi kaki dari benturan, tertimpa benda berat, tertusuk benda tajam, terkena cairan bersuhu panas atau dingin, hingga menghalangi terpeleset dari permukaan jalan yang licin.
Sama seumpama sarung tangan pelindung, safety shoes tersedia dari beragam model materi dan material tergantung dari kebutuhan kerja, ada yang antislip, antipanas, anti-bahan kimia, anti-listrik, hingga anti air seumpama sepatu boot yang sanggup melindungi kaki hingga cuilan atas (daerah sekitar tulang kering).
9. Sabuk dan tali keamanan (Safety Belt and rope)
Sabuk dan tali keamanan (Safety Belt and rope) adalah alat pelindung diri yang dipasangkan dibadan pekerja (safety belt) dan sebagian lagi (Safety rope) dipasangkan pada cuilan yang memiliki imbas untuk menahan beban tubuh pekerja seumpama tiang atau tembok.
Fungsi dari Sabuk dan tali keamanan (Safety Belt and rope) yakni untuk melindungi pekerja terhadap resiko jatuh dari ketinggian. Sabuk pengaman dan tali keamanan akan menahan tubuh pekerja selama menjalankan pekerjaan di ketinggian. Biasanya, sabuk keamanan dipakai bersamaan dengan beberapa alat lainnya seumpama karabiner, rope clamp, decender, dan lain-lain.
10. Jaket Pelampung (Life Jacket)
Jaket pelampung adalah alat pelindung diri yang dipasangkan dibadan pekerja. Umumnya memiliki bentuk seumpama rompi dengan warna mencolok seumpama orange, kuning, atau merah. Fungsi jaket pelampung yakni untuk melindungi pekerja dari resiko dan bahaya tenggelam di dalam air.
Dengan menggunakan jaket pelampung, maka pekerja sanggup tetap tertahan dan mengapung diatas permukaan air sehingga terhindar dari bahaya tenggelam. Jaket pelampung banyak dipakai oleh para pekerja yang menjalankan pekerjaan di area perairan seumpama sungai, danau, dan laut. Sumber https://bacabrosur.blogspot.com/ Sumber https://montirnesia.blogspot.com/
EmoticonEmoticon