Kamis, 24 September 2020

Penyebab Relay Lampu Kendaraan Beroda Empat Panas - Secara umum, hampir sebagian besar rangkaian kelistrikan di kendaraan beroda empat menggunakan fuse/ sekring dan relay. Terutama untuk komponen kelistrikan yang menggunakan daya listrik yang cukup besar. Salah satu teladan penggunaan sekring dan relay di kendaraan beroda empat ini yakni untuk komponen lampu kepala kendaraan beroda empat (lampu headlamp).


Dalam penggunaannya, tak jarang kita mendapat beberapa potongan komponen dalam rangkaian lampu kepala tersebut (seperti relay dan fuse) mengalami panas yang berlebihan. Masalah panas yang timbul pada relay lampu kendaraan beroda empat ini membuktikan bahwa ada duduk masalah dalam rangkaian tersebut.

Penyebab Relay Lampu Kendaraan Beroda Empat Panas Penyebab Relay Lampu Kendaraan Beroda Empat Panas

Jika tidak segera diatasi, besar kemungkinan panas tersebut sanggup membakar kabel dan relay lampu yang ada. Hal ini jelas sangat membahayakan bagi semua orang yang menggunakan kendaraan beroda empat tersebut.

Lantas apa yang menjadi penyebab relay lampu kendaraan beroda empat panas? Nah, pada artikel kali ini, ombro akan mengembangkan warta perihal penyebab relay lampu kendaraan beroda empat panas, simak penyebab relay lampu kendaraan beroda empat panas di bawah ini...

1. Daya bohlam lampu terlalu besar


Penyebab relay lampu kendaraan beroda empat panas yang pertama yakni final penggunaan bohlam lampu kendaraan beroda empat yang berdaya lebih besar ketimbang ukuran asalnya. Misalnya, ukuran asal lampu kendaraan beroda empat berdaya 55/60 watt diganti dengan 90/100 watt.

Penggantian daya bohlam lampu yang terlalu besar ini pasti saja juga akan berimbas pada jumlah arus listrik yang dikehendaki semoga lampu kendaraan beroda empat sanggup menyala dengan sempurna.

Semakin besar arus listrik yang mengalir, maka panas yang ditimbulkan pada ajaran listrik tersebut juga akan kian besar. Akibatnya, sanggup bikin relay lampu kendaraan beroda empat panas.


2. Kualitas relay kurang baik


Penyebab relay lampu kendaraan beroda empat panas yang kedua yakni final mutu relay yang kurang baik. Seperti kita ketahui bahwa terdapat beraneka ragam merek dan jenis relay lampu yang dijual dipasaran. Ada yang berkualitas baik, ada pula yang tidak berkualitas baik.

Kualitas relay yang kurang baik sanggup dilihat dari fisik relay yang ada. Cirinya, harga yang terlalu murah, menggunakan materi plastik yang renyah, tidak ada merk (kalaupun ada, bentuknya tidak meyakinkan dan tidak rapih).

Masalah utama dari relay yang berkualitas kurang baik yakni pada kriteria dan keterampilan komponen didalamnya untuk mengaliri arus listrik. Biasanya, relay berkualitas kurang baik memiliki ukuran mutu jauh dibawah kriteria relay yang bagus.

Kondisi ini sangat mempengaruhi hantaran listrik yang terjadi di dalamnya. Salah satu contohnya yakni datangnya panas pada relay mobil.


3. Ukuran kabel relay terlalu besar


Pengunaan ukuran kabel relay juga turut menjadi penyabab relay lampu kendaraan beroda empat panas. Ukuran kabel yang terlalu kecil jelas sangat berbahaya sebab yakni sanggup memunculkan kabel terbakar. Sedangkan jika ukuran kabel terlalu besar, maka relay lampu menjadi referensi ajaran beban listrik yang terlalu besar.

Disini, relay dan sekring umumnya menjadi komponen yang paling lemah sebab yakni mesti menahan beban ajaran arus listrik yang mengalir. Akibatnya, timbul panas yang berlebihan pada relay ataupun sekring lampu kendaraan beroda empat .

Oleh sebab yakni itu, jika kita ingin memasang relay lampu kendaraan beroda empat komplemen maka kita perlu selektif dalam memilihnya seumpama contohnya pada jenis socket lampu yang digunakan, ukuran kabel yang dipasang, hingga merek relay lampu yang dipakai.

Baca juga :


4. Penambahan beban relay


Penyebab relay lampu kendaraan beroda empat panas yang berikutnya yakni final adanya penambahan beban relay. Contohnya yakni jika kita menambahkan lampu kombinasi atau perangkat kelistrikan lain yang dipasang menumpang pada relay lampu.

Penambahan beban relay seumpama ini jelas akan mengembangkan jumlah arus listrik yang dikehendaki sehingga sanggup bikin relay lampu menjadi panas final keistimewaan beban.


5. Pemasangan socket relay kendor (tidak kencang)


Penyebab relay lampu kendaraan beroda empat panas yang terakhir ombro ketahui yakni final pemasangan socket relay kendor (tidak kencang). Agar arus listrik sanggup mengalir sempurna, pemasangan tiap-tiap sambungan di masing-masing komponen seumpama sekring, relay, socket lampu dan lain-lain haruslah kencang dan tidak boleh longgar.

Jika dalam pemasangan socket dan sambungan kabel relay longgar, maka akan terjadi lompatan ajaran listrik diantara potongan yang longgar tersebut. Lompatan ajaran listrik ini jelas akan bikin panas di kedua potongan tersebut. Akibatnya secara keseluruhan relay lampu akan menjadi panas. Sumber https://bacabrosur.blogspot.com/
Sumber https://montirnesia.blogspot.com/


EmoticonEmoticon