Jumat, 18 September 2020

Cara Perawatan Ban Serep Mobil - Meskipun sifatnya hanya cadangan, ban serep tetap perlu diperhatikan kondisi dan keadaannya. Tak jarang, banyak pengemudi yang kecewa final ceroboh dalam merawat ban serep sehingga harus mengeluarkan banyak biaya di di saat terjadi ban kempes atau ban bocor dijalan.

Ya, insiden ban bocor memang tidak ada yang tahu kapan akan terjadi, tetapi memastikan ban serep sanggup dipakai kapan saja, niscaya kita sanggup mengaturnya adalah dengan perawatan secara rutin. Nah, pada artikel kali ini, ombro akan menyebarkan tips mengenai bagaimana cara merawat ban serep kendaraan beroda empat sehingga tetap siap di di saat ingin digunakan.

 ban serep tetap perlu diperhatikan kondisi dan keadaannya Cara Perawatan Ban Serep Mobil



1. Perhatikan usia ban serep yang digunakan


Perawatan ban serep yang pertama sanggup dijalankan adalah dengan menyelidiki usia ban serep yang digunakan. Untuk mengerti usia ban serep, sobat bersahabat sanggup melihatnya melalui isyarat produksi ban yang lazim ada pada ban mobil. Baca : Mengetahui isyarat tahun pengolahan ban mobil


Usia karet ban serep secara lazim juga sama ibarat karet pada ban utama lainnya. Semakin lama ban di simpan atau digunakan, maka lama kelamaan keterampilan dan elastisitas karet ban akan menurun. Hal inilah yang perlu diwaspadai, jangan sampai ban serep yang disimpan ternyata tidak sanggup dipakai final karetnya sudah retak-retak sehingga membahayakan di di saat digunakan.

Oleh lantaran adalah itu, jikalau usia ban yang dibentuk sudah lebih dari 3 atau 5 tahun, maka ada baiknya untuk memikirkan kembali pembelian ban serep baru.


2. Periksa kondisi fisik ban serep


Lakukan pemeriksaan fisik ban serep secara rutin, anda mampu menjadwalnya setiap sebulan sekali. Pemeriksaan ini dijalankan untuk mengerti kondisi ban serep secara rutin. Apakah sudah terjadi keretakan, menggelembung, pentil ban mulai getas, dan lain-lain.

Dengan pemeriksaan ban serep secara rutin, maka kerusakan dini yang terjadi pada ban serep sanggup segera diantisipasi. Setidaknya jikalau terlihat ada kerusakan, maka anda sudah memiliki tindakan sebagai langkah preventif.


3. Check tekanan angin


Selain melakukan pemeriksaan terpola terhadap fisik ban serep, ada baiknya sobat bersahabat juga turut menyelidiki tekanan angin ban sesuai dengan tekanan angin yang diusulkan pada buku manual. Tekanan angin pada ban serep biasanya lebih tinggi dibandingkan tekanan angin pada ban utama. Hal ini lantaran adalah ban serep lebih banyak disimpan yang berakibat tekanan angin akan berkurang seiring waktu.


4. Bersihkan dan beri pelembab.


Hal terakhir yang perlu dijalankan sebagai langkah perawatan ban serep kendaraan beroda empat adalah dengan melakukan pembersihan dan memberitahukan pelembab (semir ban) yang memang diformulasikan khusus untuk melembabkan karet ban (hindari tentukan semir ban yang mengandung silikon).

Dengan melakukan pembersihan secara rutin, paling tidak anda sanggup sekaligus menyelidiki kondisi ban sekaligus kelenturan karet ban serep tersebut. Sedangkan pelembab, sanggup mengurangi pengaruh kerusakan karet ban.


5. Lakukan rotasi ban secara rutin


Melakukan rotasi ban sangatlah penting untuk dijalankan untuk menjaga tingkat kerataan keausan pada semua ban yang dipakai mencakup ban serep. Namun, untuk perawatan dengan langkah rotasi ban ini biasanya hanya sanggup dijalankan untuk ban serep jenis "Full size matching spare tyre" (baca : Jenis-jenis ban cadangan dan tips penggunaannya ). Jika selain model tersebut, langkah perawatan ini sebaiknya tidak perlu dilakukan. Sumber https://bacabrosur.blogspot.com/
Sumber https://montirnesia.blogspot.com/


EmoticonEmoticon