Jumat, 11 September 2020

Mobil dengan transmisi manual memang dianggap lebih irit ongkos bila daripada kendaraan beroda empat bertransmisi otomatis. Ya, transmisi manual pada kendaraan beroda empat memang memiliki ongkos perawatan yang relatif lebih irit ongkos sekaligus memiliki daya tahan yang lebih handal.

Namun begitu, bukan bermakna transmisi manual pada kendaraan beroda empat dijamin tidak ada masalah. Nyatanya, banyak hal dan duduk urusan di kendaraan beroda empat yang kerap dicicipi simpulan adanya kerusakan pada transmisi manual.

Mobil dengan transmisi manual memang dianggap lebih irit ongkos bila daripada kendaraan  Ragam Kerusakan Pada Transmisi Manual Yang Kerap Terjadi

Nah, pada artikel kali ni, ombro akan membuatkan gunjingan seputar duduk urusan kendaraan beroda empat mengenai ragam kerusakan pada transmisi manual yang kerap terjadi. SImak infonya dibawah ini


1. Susah pindah gigi persneling


Kerusakan pada transmisi manual yang paling sering ditemui yakni sulit pindah gigi persneling. Gejala kerusakan ini, umumnya ditandai dengan sulitnya memindah posisi antar gigi transmisi. Seperti umpamanya dari posisi netral ke posisi R, atau dari 1 ke 2, 2 ke 3 dan seterusnya.


Penyebab transmisi manual sulit pindah gigi ini sanggup diakibatkan oleh beragam kerusakan ibarat diantaranya :
  • Kampas kopling sudah tipis/habis
  • Synchromesh ring dalam transmisi sudah aus
  • Mekanisme penggerak tuas transmisi rusak, macet, atau bermasalah
  • Dan lain-lain

Untuk lebih lengkapnya mengenai penyebab sulit pindah gigi transmisi manual ini, sobat erat sanggup membacanya pada artikel 10 Penyebab gigi persneling kendaraan beroda empat sulit masuk.


2. Muncul suara berisik (noise) dikala pindah gigi


Kerusakan pada transmisi manual yang selanjutnya juga kerap terjadi yakni datangnya suara berisik (noise) dikala pindah gigi persneling dilakukan. Secara umum, dikala kita melakukan pindah gigi persneling memang umumnya akan muncul suara "klek" yang terdengan pelan dan sedikit terasa di tuas transmisi dan kondisi ini merupakan hal yang masuk nalar terjadi.

Jika suara berisik yang muncul dikala pindah gigi persneling berlangsung lama dan terus menerus (seperti suara kerrr, kreeeek, dan lain sebagainya). Hal ini menandakan adanya kerusakan pada transmisi manual kendaraan beroda empat anda.

Penyebab datangnya suara berisik (noise) dikala pindah gigi ini umumnya terjadi simpulan posisi terhubungnya gear transmisi sudah bergeser dan tidak sesuai ketentuannya lagi. Biasanya maslah kerusakan ini terjadi simpulan terjadi keausan pada komponen-komponen gear di transmisi ibarat pada cuilan gear yang sudah aus sehingga play terlalu bear, atau di ketika bearing pada transmisi sudah terlalu oblak dan aus sehingga putaran roda gear sudah tidak lagi center.

3. Gear selip


Kerusakan pada transmisi manual selanjutnya yang juga kerap muncul yakni gear selip. Gear selip ini merupakan musibah yang terjadi dimana tuas transmisi kembali dengan sendirinya ke posisi netral sesaat sesudah tuas di geser ke posisi gigi yang seharusnya, ibarat umpamanya dari gigi 2 mau masuk ke gigi 3. Saat tuas di posisi gigi 3, secara tiba-tiba, tuas transmisi kembali ke posisi netral dengan sendirinya.

Kondisi gear selip ini kerap terjadi simpulan elemen syncromesh pada gigi transmisi sudah mengalami keausan, ibarat umpamanya pegas pada shifting key syncromesh yang sudah lemah hingga synchronizer ring yang aus.

Baca juga :


4. Bocor oli transmisi


Bocor oli transmisi juga kerap menjadi penyebab kerusakan transmisi manual yang berikutnya. Kebocoran oli transmisi ini terjadi alasannya yakni karet oil seal yang bertugas untuk mencegah oli tranmisi bocor sudah mulai keras, retak, hingga karetnya sobek.

Di transmisi manual, kita sanggup mendapat seal ini tepat pada cuilan depan (dekat input shaft) serta di cuilan belakang (dekat dengan output shaft). Seal-seal ini sanggup bocor simpulan usia pakai serta pemasangan yang kurang tepat.

Selain dari seal, kebocoran oli transmisi manual juga sanggup terjadi simpulan :
  • Gasket perekat yang rembes
  • Gasket pada baut lubang pengisian dan pembuangan
  • Bodi (case) transmisi yang berlubang simpulan terhantam benda keras

Kebocoran oli transmisi niscaya sa sangat berbahaya bila tidak segera diperbaiki alasannya sanggup merusak gear tarnsmisi secara menyeluruh.


5. Transmisi terasa mendengung dikala kendaraan beroda empat berjalan


Kerusakan pada transmisi manual lainnya yakni transmisi terasa mendengung dikala kendaraan beroda empat berjalan. Suara dengungan ini terkadang haya terjadi pada posisi gigi tertentu saja misalanya pada gigi 2 atau gigi 3 saja, tapi juga sanggup terjadi di semua posisi gigi transmisi.

Kondisi mendengung ini umumnya diakibatkan oleh kurangnya pelumasan dari oli transmisi simpulan oli habis, tercampur air, atau oli transmsi sudah terlalu lama tidak pernah diganti.

Artikel ini diarsipkan pada pembagian terorganisir mengenai : Masalah-Mobil Sumber https://bacabrosur.blogspot.com/
Sumber https://montirnesia.blogspot.com/


EmoticonEmoticon