Ini Bedanya Odometer, Tachometer, Dan Speedometer - Agar perjalanan jauh menggunakan kendaraan (mobil) sanggup ditangani dengan tenang dan nyaman, maka pihak produsen kendaraan beroda empat lazimnya memasangkan beragam indikator di depan pengemudi semoga si pengemudi sanggup memantau kondisi dan kerja dari masing-masing tata cara yang terkait di kendaraan selama perjalanan.
Dari sekian banyak meter dan indikator di dashborad mobil, ada 3 indikator dasar yang lazim dipakai tetapi banyak orang kerap salah mengartikannya yaitu, Odometer, Tachometer, dan Speedometer. Lantas apa sih bedanya odometer, tachometer dan speedometer ini?
Nah, pada artikel kali ini ombro akan berbagi info mengenai odometer, tachometer dan speedometer. Simak info lengkapnya dibawah ini...
Odometer yakni sebuah alat yang dipakai selaku penunjuk jarak tempuh kendaraan. Odometer akan memberi tahu seberapa jauh jarak yang sudah ditempuh oleh kendaraan mulai dari kendaraan tersebut keluar dari pabrik sampai kendaraan tersebut tidak digunakan. Odometer hanya akan melaksanakan pekerjaan di dikala roda kendaraan berputar.
Nilai satuan odometer sangat tergantung dari satuan yang dipakai pada speedometer. Jika nilai pada speedometer menggunakan satuan km/h (jam), maka angka odometer yang ditunjukkan berupa jarak dalam satuan kilometer (km). Apabila nilai pada speedometer menggunakan satuan mil/h maka nilai yang ditunjukkan pada odometer juga berupa jarak dalam satuan mil.
Selain selaku penunjuk jarak tempuh kendaraan, odometer juga memiliki beberapa fungsi yang lain seumpama :
Selain odometer, pada kendaraan juga kerap dilengkapi Tripmeter. Tripmeter ini dipakai untuk mengukur jarak tempuh dari lokasi A ke lokasi B. Khusus untuk tripmeter, angka yang tertera sanggup di reset kembali menjadi nol (0), sedangkan untuk odometer tidak sanggup direset.
Takometer atau Tachometer yakni alat yang dipakai untuk mengukur kecepatan putaran pada poros engkel (crankshaft) sebuah mesin. Biasanya, tachometer menggunakan satuan RPM (Round Per Minute) sehingga tachometer di kendaraan beroda empat juga lebih sering diketahui dengan perumpamaan RPM mesin. Tachometer ini akan terus melaksanakan pekerjaan selama mesin dalam kondisi hidup dan berputar.
Selain untuk mengukur kecepatan putaran mesin, tachometer juga memiliki beberapa fungsi lainnya, berikut beberapa fungsi tachometer :
Baca juga :
Speedometer yakni sebuah alat pengukur kecepatan kendaraan darat, yang adalah perlengkapan standar setiap kendaraan yang beroperasi di jalan. Untuk speedometer, satuan biasa yang dipakai yakni kilometer per jam (km/h), tetapi pada beberapa negara ada yang menerapkan speedometer dikendaraannya dengan satuan Mil per jam (miles/h).
Dalam penggunaannya, jikalau jarum speedometer menunjuk angka 70, ini artinya kita berada pada kecepatan70 kilometer perjam. Sehingga dalam waktu 1 jam, kita sanggup menempuh jarak tempuh sejauh 70 kilometer (asalkan kecepatan tetap di 70 km selama 1 jam).
Selain dipakai untuk menawarkan angka kecepatan kendaraan di dikala melaju, speedometer juga memiliki beberapa fungsi lainnya. Berikut beberapa fungsi speedometer:
Ragam indikator mesin di kendaraan beroda empat ini kerap disebut selaku instrument cluster, instrument display atau meter cluster. Di dalam instrument cluster ini, terdapat banyak instrumen meter yang lain seumpama odometer, tachometer, speedometer, fuel gauge meter, dan lain sebagainya.
Dari sekian banyak meter dan indikator di dashborad mobil, ada 3 indikator dasar yang lazim dipakai tetapi banyak orang kerap salah mengartikannya yaitu, Odometer, Tachometer, dan Speedometer. Lantas apa sih bedanya odometer, tachometer dan speedometer ini?
Nah, pada artikel kali ini ombro akan berbagi info mengenai odometer, tachometer dan speedometer. Simak info lengkapnya dibawah ini...
1. Odometer
Odometer yakni sebuah alat yang dipakai selaku penunjuk jarak tempuh kendaraan. Odometer akan memberi tahu seberapa jauh jarak yang sudah ditempuh oleh kendaraan mulai dari kendaraan tersebut keluar dari pabrik sampai kendaraan tersebut tidak digunakan. Odometer hanya akan melaksanakan pekerjaan di dikala roda kendaraan berputar.
Nilai satuan odometer sangat tergantung dari satuan yang dipakai pada speedometer. Jika nilai pada speedometer menggunakan satuan km/h (jam), maka angka odometer yang ditunjukkan berupa jarak dalam satuan kilometer (km). Apabila nilai pada speedometer menggunakan satuan mil/h maka nilai yang ditunjukkan pada odometer juga berupa jarak dalam satuan mil.
Selain selaku penunjuk jarak tempuh kendaraan, odometer juga memiliki beberapa fungsi yang lain seumpama :
- Sebagai pola untuk memilih acara service teratur ke bengkel, misalnya service per 5000 kilometer, 10.000 km, 15.000 km, dan seterusnya.
- Sebagai alat untuk memilih penggunaan kendaraan di dikala kita inginmembeli kendaraan beroda empat bekas. Contoh, jikalau odometer menunjuk angka kecil seumpama 10.000km, 20.000km pada kendaraan beroda empat yang berusia 5 tahun keatas, ini mengambarkan bahwa kendaraan beroda empat tersebut jarang digunakan.
Selain odometer, pada kendaraan juga kerap dilengkapi Tripmeter. Tripmeter ini dipakai untuk mengukur jarak tempuh dari lokasi A ke lokasi B. Khusus untuk tripmeter, angka yang tertera sanggup di reset kembali menjadi nol (0), sedangkan untuk odometer tidak sanggup direset.
2. Tachometer
Takometer atau Tachometer yakni alat yang dipakai untuk mengukur kecepatan putaran pada poros engkel (crankshaft) sebuah mesin. Biasanya, tachometer menggunakan satuan RPM (Round Per Minute) sehingga tachometer di kendaraan beroda empat juga lebih sering diketahui dengan perumpamaan RPM mesin. Tachometer ini akan terus melaksanakan pekerjaan selama mesin dalam kondisi hidup dan berputar.
Selain untuk mengukur kecepatan putaran mesin, tachometer juga memiliki beberapa fungsi lainnya, berikut beberapa fungsi tachometer :
- Acuan bagi mekanik untuk memilih rpm idling mesin
- Acuan bagi pengemudi untuk memperoleh tenaga mesin yang optimal dan efisian di dikala melaksanakan perpindahan gigi.
- Acuan bagi pengemudi untuk menghambat mesin mengalami putaran yang terlalu tinggi (Over Rev). Pada tachometer lazimnya terdapat garis angka yang diberi warna merah. Jika jarum tachometer sudah menunjuk diangka merah ini maka putaran mesin sudah berlebihan.
Baca juga :
3. Speedometer
Speedometer yakni sebuah alat pengukur kecepatan kendaraan darat, yang adalah perlengkapan standar setiap kendaraan yang beroperasi di jalan. Untuk speedometer, satuan biasa yang dipakai yakni kilometer per jam (km/h), tetapi pada beberapa negara ada yang menerapkan speedometer dikendaraannya dengan satuan Mil per jam (miles/h).
Dalam penggunaannya, jikalau jarum speedometer menunjuk angka 70, ini artinya kita berada pada kecepatan70 kilometer perjam. Sehingga dalam waktu 1 jam, kita sanggup menempuh jarak tempuh sejauh 70 kilometer (asalkan kecepatan tetap di 70 km selama 1 jam).
Selain dipakai untuk menawarkan angka kecepatan kendaraan di dikala melaju, speedometer juga memiliki beberapa fungsi lainnya. Berikut beberapa fungsi speedometer:
- Acuan untuk mengatur laju dan kecepatan kendaraan
- Ukuran waktu dalam berkendara untuk menempuh sebuah jarak tertentu
- Acuan untuk mengukur keterampilan mesin dalam menjangkau kecepatan puncak
- Acuan untuk melaksanakan perpindahan gigi transmisi
EmoticonEmoticon