Kamis, 10 September 2020

Di dua artikel sebelumnya, kita sudah membahas tentang fungsi katup pengimbang (proportioning valve) pada sistem rem dan tipe-tipe katup pengimbang yang ada. Maka pada artikel kali ini, kita kembali akan melanjutkan pembahasan tentang bagaimana cara kerja proprotioning valve (katup pengimbang) ini.

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa, katup pengimbang berfungsi untuk mengurangi gaya pengereman pada roda belakang secara otomatis guna menghalangi roda belakang terkunci lebih awal.


 kita sudah membahas tentang fungsi katup pengimbang  Cara Kerja Proportioning Valve (Katup Pengimbang) Pada Metode Rem

Dengan berkurangnya tekanan pada wheel cylinder rem roda belakang, maka menyusut pula jepitan kapas rem terhadap tromol atau cakram sehingga menghalangi rem belakang terkunci lebih permulaan dibandingkan roda depan sehingga ban belakang sanggup terhindar dari slip yang sanggup menyulitkan pengemudian.

Proportioning valve ini lazimnya ditaruh ditaruh pada saluran minyak rem yang terhubung dengan roda belakang, tetapi begitu pada proportioning valve tipe tertentu ada juga saluran minyak rem yang terhubung dengan pipa roda depan. Perhatikan letak dan posisi proportioning valve yang secara umum dipasang dimobil.

 kita sudah membahas tentang fungsi katup pengimbang  Cara Kerja Proportioning Valve (Katup Pengimbang) Pada Metode Rem

Oleh alasannya tipe proportioning valve ini lebih dari satu, maka di artikel kali ini , ombro hanya akan membahas cara kerja proportioning valve model single saja yang adalah tipe proportioning valve paling sederhana.


Komponen proportioning valve


Sebelum membahas bagaimana cara kerja proportioning valve ini, berikut yaitu nama-nama unsur di dalam proportioning valve.

 kita sudah membahas tentang fungsi katup pengimbang  Cara Kerja Proportioning Valve (Katup Pengimbang) Pada Metode Rem

Keterangan gambar
  1. Penutup ; Tempat dudukan valve seal dan retainer spring serta sebagai tempat dudukan piston bergeser
  2. Valve seal ; Seal penutup untuk mecegah kebocoran minyak rem dari proportioning valve body
  3. Retainer spring ; Tempat dudukan spring
  4. Spring ; Pegas yang mau mendorong piston untuk kembali ke posisi semula
  5. Piston ; Komponen yang mau membuka dan menutup saluran minyak rem dari master cylinder ke wheel cylinder roda belakang
  6. Cylinder cup ; Seal penutup antara saluran dari master cylinder rem dengan wheel cylinder roda belakang
  7. Proportioning valve body ; Body atau badan proportioning valve yang berfungsi sebagai tempat seluruh unsur proportioning valve dipasang.


Cara Kerja Proportioning Valve (Katup pengimbang)


Berikut yaitu cara kerja proportioning valve (katup pengimbang)

1. Saat posisi normal

Saat posisi masuk akal adalah dikala pedal rem belum ditekan dan tidak ada imbas pengimbang pada proportioning valve. Pada posisi masuk akal ini, posisi piston dengan cylinder cup dalam posisi terbuka alasannya tidak ada tekanan dalam saluran minyak rem. Perhatikan kondisi piston pada gambar kerja proportioning valve dibawah ini

 kita sudah membahas tentang fungsi katup pengimbang  Cara Kerja Proportioning Valve (Katup Pengimbang) Pada Metode Rem


2. Saat pedal rem di injak perlahan

Saat pedal rem diinjak perlahan, posisi piston dan cylinder cup masih dalam posisi yang terbuka sehingga minyak rem sanggup mengalir leluasa menuju ke wheel cylinder roda belakang. Saat ini tekanan antara saluran minyak rem roda depan danbelakang masih sama dan belum ada imbas pengimbang.

 kita sudah membahas tentang fungsi katup pengimbang  Cara Kerja Proportioning Valve (Katup Pengimbang) Pada Metode Rem


3. Saat tekanan minyak rem membesar

Penekanan pedal rem yang terus menerus, menciptakan tekanan minyak rem dari master cylinder ke roda belakang akan semakin membesar. Ketika tekanan minyak rem membesar, maka tekanan yang ada di wheel cylinder roda belakang akan mendorong piston ke arah kiri dan melawan tekanan spring (pegas) yang ada.

 kita sudah membahas tentang fungsi katup pengimbang  Cara Kerja Proportioning Valve (Katup Pengimbang) Pada Metode Rem

Terdorongnya piston ke arah kiri akan menciptakan piston dan cylinder cup berhubungan. Hal ini akan menutup saluran dari master cylinder ke wheel cylinder roda belakang. Disinilah titik pengimbang mulai muncul dan tekanan minyak rem untuk roda belakang mulai dikurangi seumpama yang terlihat pada grafik tekanan dibawah ini.

 kita sudah membahas tentang fungsi katup pengimbang  Cara Kerja Proportioning Valve (Katup Pengimbang) Pada Metode Rem

Di posisi ini, piston tidak terus menerus bekerjasama dengan cylinder cup alasannya sanggup menciptakan rem belakang menjadi tidak berfungsi.

Oleh karenanya, dikala tekanan dari master cylinder kembali lebih besar dari tekanan yang ada pada wheel cylinder roda belakang, maka piston akan kembali bergerak ke arah kanan seiring tekanan dari spring (pegas) ditambah tekanan dari master cylinder.

Kondisi ini berakibat pada terbukanya kembali saluran antara master cylinder dengan wheel cylinder sehingga minyak rem sanggup mengalir ke wheel cylinder roda belakang.

Di kondisi ini, piston akan bergerak dengan secepatnya ke kanan atau ke kiri seiring terjadinya pergeseran tekanan antara ruang dari master cylinder dengan ruang dari wheel cylinder roda belakang. Ya, pergerakan piston sangat tergantung dari posisi tekanan yang lebih besar dimana tekanan itu berasal.

Dengan begitu, maka tekanan yang ada pada saluran minyak rem roda belakang sanggup diturunkan dan menjadi lebih kecil ketimbang tekanan pada roda depan. Hal inilah yang hasilnya akan menciptakan roda belakang terhindar dari penguncian dan slip dikala rem dioperasikan.

Baca juga :


4. Saat pedal rem dilepaskan

Saat pedal rem dilepaskan, maka minyak rem akan kembali mengalir dari wheel cylinder roda belakang menuju ke master cylinder. Di posisi ini, tekanan minyak rem akan mendorong piston untuk bergeser ke arah kiri sekaligus mendorong cylinder cup ke arah kiri.

 kita sudah membahas tentang fungsi katup pengimbang  Cara Kerja Proportioning Valve (Katup Pengimbang) Pada Metode Rem

Saat cylinder cup terdorong ke arah kiri besama-sama dengan piston, maka minyak rem akan mengalir dari celah celah antara dinding valve body dengan cylinder cup dan kembali masuk kesaluran yang menuju master cylinder.

Artikel ini diarsipkan pada penjabaran : Teori-Otomotif Sumber https://bacabrosur.blogspot.com/
Sumber https://montirnesia.blogspot.com/


EmoticonEmoticon