Sabtu, 12 September 2020

Cara Cek Aki Kendaraan Beroda Empat Dengan Multitester - Untuk menjaga aki kendaraan beroda empat mudah-mudahan sanggup awet dan tahan lama, sudah pasti kita perlu mengerjakan serangkaian perawatan terorganisir terhadap aki kendaraan beroda empat itu sendiri. Mulai dai mengecek ketinggian level air aki, membersihkan kepala aki dari kotoran dan kerak, hingga mengerjakan pemeriksaan tegangan aki mobil.

Ya, salah satu indikator penting untuk mengerti secara tentu perihal kondisi aki kendaraan beroda empat yang termudah dan sanggup dilakukan oleh pemilik kendaraan beroda empat merupakan dengan mengerti kondisi tegangan aki mobil.

Tegangan aki kendaraan beroda empat sanggup menjadi indikator sebuah aki, apakah dalam kondisi yang manis dan sehat, sedang, lemah atau sudah jelek dan mendekati waktunya aki harus diganti. Untuk menganalisa tegangan aki kendaraan beroda empat kita sanggup menggunakan multitester.


Dan multitester yang diusulkan untuk menganalisa tegangan aki kendaraan beroda empat merupakan dengan menggunakan multitester digital alasannya merupakan sanggup berbincang-bincang angka dibelakang koma dengan lebih pasti, sehingga hasil pengukuran nilai tegangan yang dihasilkan oleh aki kendaraan beroda empat sanggup lebih akurat.

Cara Cek Aki Kendaraan Beroda Empat Dengan Multitester Cara Cek Aki Kendaraan Beroda Empat Dengan Multitester

Lantas bagaimana cara cek aki kendaraan beroda empat dengan multitester ini? Perhatikan langkah-langkah cara cek aki kendaraan beroda empat dengan multitester dibawah ini.


1. Siapkan multitester untuk pengukuran tegangan DC


Sebelum mengerjakan pengecekan, siapkan multitester terlebih dahulu untuk mengerjakan pengukuran tegangan DC (Direct Current) atau tegangan satu arah. Ya, penyetelan multitester pada tegangan DC ini dikarenakan oleh aki kendaraan beroda empat yang juga menggunakan tegangan DC.

Putarlah knob selektor multitester pada posisi DC Volt. Untuk multitester digital, biasanya ditandai dengan DCV saja. Jika anda menggunakan mulitester analog, maka putar knob selektor ke posisi DC volt pada angka tegangan yang lebih besar dari tegangan aki kendaraan beroda empat (posisikan pada ukuran diatas 12v, umpamanya pada angka 50VDC).


2. Pasang multitester ke aki mobil


Untuk mengerjakan pengecekan pasanglah multitester ke aki mobil, berikut langkahnya :
  • Tempelkan probe kabel positif (berwarna merah) dari multitester ke terminal positif aki yang juga berwarna merah atau bertanda plus (+)
  • Tempelkan probe kabel negatif (berwarna hitam) dari multitester ke terminal negatif aki (juga berwarna hitam atau bertanda (-)
  • Perhatikanlah nilai tegangan yang muncul pada layar multitester dan lihat pada tabel dibawah ini yang sanggup menjadi indikator antara tegangan dengan kondisi aki mobil

Nilai tegangan aki kendaraan beroda empat (Volt) Kondisi aki kendaraan beroda empat (%) Status kondisi aki mobil
12.60 V 100% Bagus
12.45 V 75% Sedang
12.30 V 50% Lemah
12.15 V 25% Jelek

Jika nilai tegangan berbincang-bincang angka 12.60 Volt atau lebih, hal ini menunjukan bahwa status kondisi aki masih dalam kondisi yang manis dan sehat, tetapi jikalau angka tersebut berbincang-bincang kurang dari 12 volt, hal ini mengindikasikan adanya problem pada tata cara pengisian, sanggup dari aki kendaraan beroda empat atau alternatornya.

Oleh alasannya merupakan itu, kita perlu mengerjakan pemeriksaan tegangan aki kendaraan beroda empat di ketika mesin menyala dalam kondisi beban kosong dan beban penuh. (beban kosong dan beban sarat ini merupakan beban listrik yang ditanggung oleh alternator).

Beban sarat ditandai dengan menyalanya AC dan lampu kepala (Headlamp), sedangkan beban kosong merupakan di ketika AC, Headlamp, dan perangkat kelistrikan dimobil dimatikan semua.

Baca juga :


3. Pengecekan tegangan aki kendaraan beroda empat di ketika mesin menyala tanpa beban


Nyalakanah mesin kendaraan beroda empat dan biarkan rpm mesin masuk pada posisi rpm idling (kisaran 750-850 rpm). Saat ini, nilai tegangan semestinya naik minimal 0.5 volt dari kondisi pengukuran sebelumnya.

Tekan pedal gas, dan naikkan rpm mesin di kisaran 1500-2000 rpm. Nilai tegangan aki kendaraan beroda empat yang diukur semestinya naik menjadi 13.5 volt. Jika naik menjadi 13.5 volt, hal ini menunjukan tata cara pengisian dalam kondisi normal, dan jikalau dibawah nilai tersebut (misalnya hanya 12.8 Volt), maka tata cara pengisian bermasalah.


4. Pengecekan tegangan aki kendaraan beroda empat di ketika mesin menyala dengan beban penuh


Biarkan mesin kendaraan beroda empat tetap menyala, lalu nyalakanlah AC dan headlamp (lampu kepala). Biarkan mesin berputar pada putaran 2000 rpm yang stabil di ketika kedua beban listrik diatas menyala, lalu bacalah nilai tegangan yang dihasilkan oleh multitester tadi.

Jika nilai tegangan berkisar diangka 13 volt atau lebih, hal ini berbincang-bincang tata cara pengisian masih normal, tetapi jikalau kurang dari itu, ada kemungkinan tata cara pengisian mulai mempunyai halangan sehingga memperlambat proses pengisian listrik di aki mobil.

Artikel ini diarsipkan pada penjabaran : Tips-dan-cara Sumber https://bacabrosur.blogspot.com/
Sumber https://montirnesia.blogspot.com/


EmoticonEmoticon